BANTARGEBANG,
MEDIASI- Musim kemarau melanda hampir di seluruh wilayah
Indonesia, termasuk objek wisata Curug Parigi di Kota Bekasi. Akibatnya curug
tersebut terancam mengalami kekeringan. Kendati demikian Curug Parigi tetap
diminati para pengunjung.
Curug Parigi memang
dikenal luas karena bentuknya yang menyerupai Air Terjun Niagara dengan versi
mini. Namun sayangnya, pemandangan itu mustahil dijumpai saat debit air sungai
sedang surut.
“Mungkin karena sedang
musim kemarau, sehingga debit air jadi berkurang. Tapi biar begitu lokasinya
cukup asyik untuk bersantai dan foto-foto” ungkap Fery pengujung asal Kota
Jakarta, jumat(28/8).
Menurut Fery, curug
yang memiliki nama lain Curug Bantargebang ini memiliki potensi luar biasa.
Bila dikelola dengan baik, Curug Bantargebang bisa menjadi tempat wisata yang
sangat komersil. Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, lokasi sekitar curug harus
dijaga kebersihannya.
“Sebenarnya kalau
dikelola dengan baik curug ini bisa jauh lebih indah lagi. Terutama
kebersihannya, sebab disini masih banyak sampah berserakan. Sebaiknya
disediakan tempat sampah agar semakin membuat pengunjung merasa nyaman,” tutur
Fery beri saran.
Lokasi tepat CurugParigi terletak di Kelurahan Cikiwul Kecamatan Bantargebang Kota Bekasi.
Semula, banyak khalayak tak menyangka bahwa Kota Bekasi menyimpan potensi
wisata yang cukup menjanjikan. Seperti Dewi Prasista perantau asal Siantar,
Sumatera Utara yang terkejut dengan beredarnya informasi mengenai Curug Parigi
di Bantargebang.
“Ya, saya gak nyangka
aja, sudah hampir satu tahun di Bekasi tapi baru tahu kalau ada curug di sini.
Saya tahu dari orang yang share berita curug itu di grup Facebook. Karena
penasaran, makanya saya sempatkan datang ke sini. Ternyata tempatnya bagus juga
untuk foto-foto,” kata Dewi yang kini tinggal di Rawalumbu.
Sedangkan Handry Lumban
Purba pendiri Komunitas Pinggir Kontrakan(K.P.K) menilai, Curug Bantargebang
harus dijaga keberadaannya. Potensi Curug Bantargebang harus bisa dikelola
sebaik mungkin. Menurutnya, dalam hal ini Pemerintah Kota Bekasi punya andil sangat besar
untuk menjadikan curug itu sebagai ikon baru Kota Bekasi.
“Kalau masyarakat saja
menilai Curug Bantargebang punya potensi, mungkin Pemkot Bekasi pun menilai
demikian. Siapa sih yang tak bangga punya air terjun niagara versi mungil di
kota yang padat pabrik dan pemukiman. Semoga saja para warga, pengunjung, lurah
dan Walikota Rahmat Effendi bisa mempertimbangkan potensi bagus ini,” ungkap Handry
yang sempat berprofesi sebagai wartawan Harian Umum Berita Bekasi. (HLP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar