Karya Handry Lumban Purba
Bekasi, 09 April 2015
Tiada salju
lembut yang menyelimuti
Hanya gersang
lagi tandus
Di kota ini
matahari berpijar lebih buas
Menggosongkan
kulit para pekerja lapangan
Pepohonan rimbun
tinggallah masa lalu
Butiran debu pun
terserak bebas terbawa angin
Aroma keganasan
turut merenggut kedamaian
Mengancam siapa
saja yang bernyawa
Rangkaian
jalan-jalan penuh dengan lubang
Terkadang
berubah menjadi malaikat maut
Cernalah pesanku
dengan ilmu
Kemudian
urungkan niatmu hijrah kemari
Jauhi kotaku
saat ini juga
Bekasi enggan
menampung makhluk perusak
Aku mohon
tetaplah diam di sana
Dan biarkan
kotaku damai berbenah
Nampaklah
kepadamu wahai sang perantau
Sebuah aksioma
dari kota patriot
Bekasi bukanlah
Nirwana
Renungkanlah,
duhai tamu yang bijaksana
Jangan lagi menambah tipu daya
Kini suasana kota penuh kesombongan
Izinkanlah aku memohon
Berhentilah menjadikannya kota biadab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar