BANTARGEBANG, MEDIASI- Tak semua anak usia pelajar baik SD,
SMP maupun SMA gemar habiskan waktu main di Warung Internet(Warnet). Seperti
Diki, Yoga, Rizki dan Adit, mereka lebih memilih waktu bermain dengan burung
dara ketimbang game online. Menurut Diki pelajar kelas 5 SD, bermain burung
dara sangat mengasikkan.
“Burung dara kalau udah
giring, bisa diterbangin ditempat jauh. Tapi burungnya nanti bakalan balik lagi
ke kandangnya,” kata Diki Kurniawan, jumat(31/7).
Baginya keseruan main
dengan binatang peliharaan berbeda dengan main game di warnet. Meski Diki tak
bisa menjelaskan alasan perbedaan keseruan bermain dengan burung dara. Namun
dirinya senang jika burung daranya mampu terbang lebih tinggi dan cepat
daripada burung dara milik teman-temannya.
“Diantara kita semua,
burung dara saya yang paling giring. Burung jantannya gesit tapi saya belum
berani terbangin dari jarak jauh,” ungkapnya.
Sedangkan Rizki
mengatakan, bermain burung dara jelas lebih seru dari main warnet. Sebab
dirinya memang dilarang bermain game online oleh orangtuanya. Dikatakannya
terlalu banyak bermain game di warnet jadi tak bisa menabung dan jadi boros.
“Malas main game online
takut ketagihan. Kalau ketagihan nanti boros terus saya jadi gak punya
tabungan,” tutur Rizki yang merupakan pelajar kelas 2 SMP.
Bagi Rizki dan Diki,
memelihara burung dara cukup mudah. Yang sulit hanya membuat kandang burungnya.
Semua kandang burung milik mereka dibuatkan oleh orangtua mereka masing-masing.
“Kandang burung saya
dari peti telur. Petinya dibikinin pintu sama dikasih atap biar kalau ada hujan
gak bocor,” kata Rizki.
Selepas memberi makan
burung dara tersebut, mereka melakukan permainan. Yakni lomba balap burung dara
jarak dekat. Tampak Rizki dan Adit memegangi burung dara betina. Dan sekitar
jarak 100 meter Diki memegang dua burung jantan.
Dengan tiga hitungan
kedua burung jantan dilepaskan. Kedua burung tersebut terbang beradu cepat
menuju betinanya masing-masing. Beberapa kali latihan lomba itu dilakukan,
burung dara milik Diki menjadi juaranya.
“Burung saya mah udah
lama giring. Kalau burung si Rizki belum terlalu giring,” kata Diki senang.
Diakui Diki, dirinya
memiliki dua pasang burung dara. Dan sepasang burungnya telah menghasilkan satu
anak burung dara. Dirinya berharap burungnya bisa berkembang biak dengan cepat.
Agar jumlahnya bertambah banyak dan bisa dijual kepada teman-temannya. (HLP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar