Minggu, 02 Agustus 2015

Lebih Pilih Main Burung Ketimbang Game Online



BANTARGEBANG, MEDIASI- Tak semua anak usia pelajar baik SD, SMP maupun SMA gemar habiskan waktu main di Warung Internet(Warnet). Seperti Diki, Yoga, Rizki dan Adit, mereka lebih memilih waktu bermain dengan burung dara ketimbang game online. Menurut Diki pelajar kelas 5 SD, bermain burung dara sangat mengasikkan.

“Burung dara kalau udah giring, bisa diterbangin ditempat jauh. Tapi burungnya nanti bakalan balik lagi ke kandangnya,” kata Diki Kurniawan, jumat(31/7).

Baginya keseruan main dengan binatang peliharaan berbeda dengan main game di warnet. Meski Diki tak bisa menjelaskan alasan perbedaan keseruan bermain dengan burung dara. Namun dirinya senang jika burung daranya mampu terbang lebih tinggi dan cepat daripada burung dara milik teman-temannya.

“Diantara kita semua, burung dara saya yang paling giring. Burung jantannya gesit tapi saya belum berani terbangin dari jarak jauh,” ungkapnya.

Sedangkan Rizki mengatakan, bermain burung dara jelas lebih seru dari main warnet. Sebab dirinya memang dilarang bermain game online oleh orangtuanya. Dikatakannya terlalu banyak bermain game di warnet jadi tak bisa menabung dan jadi boros.

“Malas main game online takut ketagihan. Kalau ketagihan nanti boros terus saya jadi gak punya tabungan,” tutur Rizki yang merupakan pelajar kelas 2 SMP.

Bagi Rizki dan Diki, memelihara burung dara cukup mudah. Yang sulit hanya membuat kandang burungnya. Semua kandang burung milik mereka dibuatkan oleh orangtua mereka masing-masing.


“Kandang burung saya dari peti telur. Petinya dibikinin pintu sama dikasih atap biar kalau ada hujan gak bocor,” kata Rizki.

Selepas memberi makan burung dara tersebut, mereka melakukan permainan. Yakni lomba balap burung dara jarak dekat. Tampak Rizki dan Adit memegangi burung dara betina. Dan sekitar jarak 100 meter Diki memegang dua burung jantan.

Dengan tiga hitungan kedua burung jantan dilepaskan. Kedua burung tersebut terbang beradu cepat menuju betinanya masing-masing. Beberapa kali latihan lomba itu dilakukan, burung dara milik Diki menjadi juaranya.

“Burung saya mah udah lama giring. Kalau burung si Rizki belum terlalu giring,” kata Diki senang.


Diakui Diki, dirinya memiliki dua pasang burung dara. Dan sepasang burungnya telah menghasilkan satu anak burung dara. Dirinya berharap burungnya bisa berkembang biak dengan cepat. Agar jumlahnya bertambah banyak dan bisa dijual kepada teman-temannya. (HLP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komunitas Pinggir Kontrakan

Komunitas Pinggir Kontrakan
K.P.K

Keripik Daun Melinjo

Keripik Daun Melinjo
Khas Bekasi