RAWALUMBU, MEDIASI- Kolam renang Bintang
Sport Center(BSC) pada Selasa(9/6) sejak kurang dari pukul 13:30 sudah diguyur
hujan. Sedangkan pada pukul 02:00 WIB sudah berkumpul sebagian murid SMK
Mandalahayu Bekasi Timur untuk melakukan ujian praktek berenang. Clara siswa jurusan akuntansi mengatakan meski hujan praktek renang tetap
dilakukan.
“Pasti tetap renang,
soalnya ini praktek. Kata guru olahraga, kalau tidak ikut berenang nanti
nilainya kosong,” ungkap Clara di BSC, Selasa(9/6).
Dikatakan Clara,
dirinya mendapat kabar dari temannya bahwa praktek diundur hingga pukul 15:00
WIB. Clara dan teman-temannya tampak jenuh menunggu guru olahraga Widodo yang
belum juga datang. Sedangkan hujan dengan kapasitas sedang masih terus
mengguyur lokasi tersebut.
Kondisi hujan tentu
sangat tak memungkinkan seseorang diijinkan berenang. Sebab hal tersebut
dianggap berbahaya dan dilarang. Berenang saat mendung atau hujan berisiko
terkena sambaran petir. Lagi pula dapat merusak kesehatan dan bisa menimbulkan
penyakit.
“Kalau soal itu saya
sih terserah gurunya saja. Tapi katanya sih kalau tidak renang ya nilainya
kosong. Ya pokoknya nunggu gurunya datang dulu. Lagi juga sudah bayar 20 ribu,”
tutur Clara.
Rencananya akan ada siswa
kelas 11 dari 2 jurusan yang akan menjalani ujian praktek renang tersebut. Dari
jurusan Akuntansi ada 4 kelas dan dan jurusan Administrasi Perkantoran(AP) ada
5 kelas. Dan untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak(RPL) praktek sudah
dilaksanakan bersama guru olahraga Cahyo.
“Jurusan RPL sudah
praktek sama pak guru Cahyo. Sekarang mah saya berenang secara pribadi,” kata
Arisandi siswa jurusan RPL SMK Mandalahayu.(btk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar