BANTARGEBANG, MEDIASI- Warga Bantargebang boleh berbangga
karena memiliki sebuah taman di dekat Kantor Kecamatan Bantargebang. Tapi
menurut sebagian besar warga Bantargebang, taman tersebut masih cukup
membosankan. Sepertinya pihak kecamatan atau pengelola taman harus mengembangkan
taman tersebut agar lebih baik lagi.
Seorang pengunjung
bernama Abdul mengatakan, taman Bantargebang tergolong bagus tapi tak membuat
dirinya betah. Menurutnya sebuah taman, biasanya dikunjungi orang dengan ramai.
Baik itu dikunjungi orang dewasa maupun anak-anak, ataubagi yang berkeluarga
maupun yang lajang.
“Main ke sini itu
pilihan terakhir kalau kemana-mana lagi males. Sebenarnya taman ini bagus tapi
jadi bete karena sepi yang dateng. Jadi gak ada yang banyak di lihat di sini,”
ungkap Abdul, jumat(26/6).
Ketika malam hari,
lampu taman pun masih tergolong gelap. Abdul mengaku beberapa kali mengurungkan
niat berkumpul bersama para temannya di lokasi itu. Dikatakannya jika lampu
sedikit lebih terang bisa membuat suasana nyaman.
“Jam 08 malam kadang ke
sini tapi suka males nongkrong. Habis gelap, nanti takutnya dituduh yang
aneh-aneh. Lagian banyak rombongan anak-anak usia SMP suka pada ngerokok,
ngeliatnya males,” ujarnya.
Dirinya pun
mengharapkan agar di sekitar taman Bantargebang disediakan lahan bagi penjual
kuliner. Sehingga taman menjadi lebih nyaman untuk dinikmati. Baginya fasilitas
wifi tak terlalu membuat dirinya makin berminat ke taman itu.
“Kalau cuma wifi saya
sih mending ke Grand Bekasi aja. Tempatnya ramai, banyak pilihan makanan, udah
gitu bersih lagi,” ungkap Abdul.
Dirinya menyarankan
agar taman Bantargebang bisa jadi tempat menarik untuk semua kalangan. Baik
pecinta seni, olahraga maupun kuliner.
“Kalau ada pertandingan
bola seru coba diusahain ada acara nonton bareng di taman. Terus ada live music
juga. Kalau perlu ada perpustakaan atau taman bacaan yang bisa menyewakan
buku,” sarannya.
Andi yang juga
merupakan warga Bantargebang mengatakan, menurutnya Taman Bantargebang harus
jadi primadona dan kebanggaan bagi para warganya. Namun menurutnya taman
tersebut cukup tak memuaskan. Padahal sepengetahuannya taman itu dibangun
dengan dana milyaran rupiah.
“Setahu saya, pembuatan
taman Bantargebang menelan biaya hingga milyaran rupiah. Tapi kenapa belum ada
satu tahun sudah banyak yang rusak. Sangat tak memuaskan, meski ada wifi
gratis,” ujar Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar