Kamis, 30 April 2015

May Day, Buruh Wajib Taat Aturan Lalu Lintas


BEKASI, MEDIASI- May Day kali ini jatuh bertepatan pada hari jum'at, 01 Mei 2015 (sekarang). Para buruh rencananya akan melakukan aksi turun ke jalan. Seperti biasa, buruh akan melakukan konvoi dalam jumlah massa yang banyak. Meski demikian buruh dihimbau wajib mentaati seluruh peraturan berlalu lintas.

Rencananya para buruh dari beberapa aliansi akan bergabung menuju Kantor Walikota Bekasi. Diprediksi mereka berkumpul dan memadati area sekitar gedung tersebut. Pada aksi itu buruh akan menuarakan seluruh tuntutannya kepada Bapak Walikota Bekasi, Rahmat Effendi (Pepen).

Kendati demikian massa buruh yang hendak menyuarakan aspirasinya diharuskan menyampaikan dengan suasana tertib. Para buruh harus disiplin berlalu lintas. Wajib menggunakan helm dan membawa kelengkapan surat berkendaraan. Serta tidak bertindak anarkistis juga ugal-ugalan di jalan.

Diharapkan oleh banyak pihak, May Day tahun ini seluruh buruh mampu bersikap lebih dewasa. Dan jangan melakukan tindakan melanggar hukum. Sebab bisa dipastikan bagi siapapun yang melanggarnya akan ditindak tegas polisi. (HLP)

Rabu, 29 April 2015

Curug Bantargebang Terlupakan


BANTARGEBANG, MEDIASI- Curug Bantargebang namanya nyaris tidak pernah terdengar lagi. Keberadaannya kini telah dilupakan banyak orang, bahkan oleh warga Bantargebang itu sendiri. Padahal dulu curug yang terletak di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Bekasi cukup ramai dikunjungi.

Dulu curug tersebut jadi favorit para siswa bermain. Mulai dari siswa SD hingga siswa SMA. Para karyawanpun banyak ke tempat tersebut. Suasana tenang dan jauh dari kebisingan menjadi alasan mereka banyak datang kesana. Terlebih di curug tersebut tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.

" Dulu di sini banyak orang mancing dan banyak orang pacaran. Kalau sekarang sepi, udah jarang orang main kemari ", ujar pangestu (24) warga Rawalumbu.

Pangestu pun tidak menyangka jika curug Bantargebang mulai dilupakan banyak orang. Menurutnya lokasi curug sangat potensial untuk dijadikan taman. Di sekitar curug pun terdapat ilalang tinggi yang bagus untuk berfoto ria.

" Selain nyaman untuk tempat bersantai, curug ini pun banyak terdapat batu akik. Saya sengaja ke sini memang untuk mencari batu akik ", ungkapnya sambil memperlihatkan batu akik berwarna coklat.

Tidak diketahui persis tergolong dalam varian apa batu tersebut. Namun dirinya lebih sering menyebutnya dengan nama Batu Cibantargebang. Orang belum banyak mengetahui di curug tersebut sering ditemukan batu akik. Rata rata batu tersebut berwarna coklat muda dan coklat tua.

Sebaiknya warga Bantargebang mulai lebih sering lagi berkunjung ke curug tersebut. Karena lokasi tersebut masih cukup baik untuk sekedar melepas penat. Diharapkan pihak kecamatan dan kelurahan peka terhadap potensi yang ada. Lalu mau menjadikan curug tersebut layaknya sebuah taman.

" Semoga curug ini bisa dikelola menjadi taman oleh bapak camat maupun bapak lurah. Sehingga Bantargebang tidak kalah bagusnya dengan kecamatan lain di Bekasi", ujar Pangestu berharap. (HLP)

Selasa, 28 April 2015

Memangsa Keripik Daun Melinjo


Bekasi memang terbilang cepat menjadi kota populer di Indonesia. Kota patriot begitulah julukan yang disandang kota tersebut. Walau baru berusia 18 tahun, Kota Bekasi telah menjelma menjadi kota berpengaruh di Jawa Barat bahkan Indonesia.

Pada oktober tahun lalu Bekasi menjadi kota yang paling sering dibicarakan oleh para netizen di media sosial. Bekasi diolok-olok dan dibully oleh netizen yang diduga mayoritas warga Jakarta. Latar belakang sindiran tercipta akibat tata kelola Pemkot Bekasi yang semrawut.

Mulai jalan rusak parah, daerah kumuh, minim tempat wisata dan panas serta berdebu. Kota patriot pun dianggap tak memiliki ciri khas yang mengagumkan. Sepintas pernyataan netizen tampak benar. Tapi tentu tidak semua pernyataan tersebut berupa fakta.

Pada kenyataannya Kota Bekasi memiliki sejarah hebat dan segudang keunikan yang khas. Misalnya saja sejarah ibu kota kerajaan Tarumanegara yang diduga berada di wilayah Bekasi. Atau sejarah heroik perjuangan pribumi melawan penjajah Belanda.

Mengenai ciri khas, kota industri ini pun mampu angkat bicara. Para pembully salah besar apabila di medsos mereka menuduh Bekasi tidak memiliki panganan khas. Justru kota terbesar kelima di Indonesia ini mempunyai makanan yang jarang bahkan tidak dijumpai di kota lain.

Sebagai contoh, buah kecapi adalah buah khas Bekasi yang jarang dijumpai di kota-kota lain. Sayur pucung, kue akar kelapa hingga sayur asem khas Bekasi. Semuanya itu adalah kuliner khas kota Bekasi.

Namun ada satu makanan asli Kota Bekasi yang akhir-akhir ini menjadi buruan favorit warga Bekasi. Yakni cemilan renyah berupa keripik. Cemilan tersebut adalah keripik daun melinjo. Rasanya tentu sangat khas dan berbeda dari keripik lain pada umumnya.

Keripik yang bahan baku utamanya berasal dari daun melinjo dicampur tepung, kini perlahan semakin dikenal masyarakat. Sensasi rasa keripik tersebut memang cukup nikmat. Perpaduan rasa daun melinjo muda dengan bumbu gurih menjadikan makanan ini terasa begitu lezat di lidah.

Keripik daun melinjo khas Kota Bekasi ini terbilang unik. Sebab bisa dipastikan akan sulit dijumpai di kota lain. Keberadaan keripik tersebut pun tidak serta merta ada dengan sendirinya. Tentu ada tangan piawai yang dengan sengaja menciptakan makanan itu.

Handry LP warga kelahiran Bekasi inilah yang melahirkan cemilan unik tersebut. Handry berinovasi untuk memanfaatkan potensi yang banyak tersedia di kota ini. Tumbuh suburnya pohon melinjo di Bantargebang, Padurenan dan Setu mengilhamnya untuk berinovasi. Singkat cerita Handry pun mampu melahirkan keripik unik berbahan baku utama daun melinjo muda.

Kini warga pendatang yang bermukim di Bekasi tak perlu khawatir saat tiba masa mudik. Keripik daun melinjo siap menjadi pilihan terbaik untuk dijadikan buah tangan saat pulang kampung. Atau bagi siapa saja yang sekedar berlibur ke Bekasi, belum lengkap rasanya apabila belum mencicipi enaknya keripik daun melinjo.

Diprediksi keripik tersebut mampu menjadi ciri khas yang terus melekat pada Kota Bekasi. Harapan kedepannya akan semakin banyak orang yang berburu dan memangsa keripik tersebut. Bagi Handry, menghadirkan keripik daun melinjo di Bekasi adalah wujud nyata kecintaannya terhadap kota kelahiran. Semoga banyak pihak yang peduli dan membantu peningkatan pamor cemilan asli Bekasi ini. (HLP)

Senin, 27 April 2015

Pemerintah Bekasi Jangan Siakan Potensi Wisata

MEDIASI- Situ Cibeureum adalah salah satu contoh area rekreasi potensial di Kabupaten Bekasi. Pemerintah setempat semestinya jangan menyiakan potensi wisata tersebut. Meski pamor Bekasi tidak dikenal luas karena wisata, namun pemerintah setempat jangan bersikap tak acuh.

Akses ke lokasi ini memang belum semuanya bagus. Jalan di sekitar tempat tersebut masih berupa tanah merah. Hanya jalan dari perumahan Grand Wisata saja yang sudah diaspal.

"Sebenarnya situ ini sangat nyaman untuk rekreasi, berkumpul dan bersantai. Akan semakin baik apabila lebih ditata lagi," ujar Andi (22) pengunjung.

Diharapkan kedepan pemerintah serius memajukan potensi tersebut. Sehingga akses jalan, warung dan saung-saung kumuh bisa tertata lebih rapih dan menawan. Serta mampu melengkapi kekurangan situ dengan menyediakan beragam wahana menarik.

Situ Cibeureum memang tidak pernah sepi pengunjung. terlebih pada hari sabtu, minggu dan hari libur lainnya. Pohon rindang yang nyaman serta angin sepoi-sepoi menjadi alasan banyak orang datang ke sana.

"saya harap pemerintah mau mengelola situ ini dengan sungguh-sungguh. Saya yakin nantinya tempat ini pasti jadi primadona baru warga Bekasi," ungkap Andi menambahkan. (hlp)

Minggu, 26 April 2015

Contoh Surat Lamaran

Bekasi, 11 Desember 2013

Kepada Yth,
HRD Perusahaan
PT. Candra Baga
Di tempat

Dengan hormat,
Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Candra Baga, seperti yang tertera pada iklan di laman karir, dengan ini saya mengajukan diri untuk bergabung dalam posisi Operator di PT. Candra Baga. Adapun biodata saya seperti berikut:
Nama                         : Sephia Khaylila
Tempat/Tgl. Lahir       : Bekasi, 17 Agustus 1993
Pendidikan Terakhir    : S1 Komunikasi
Alamat                        : Jl. Yayasan nurul iman Rt 05 Rw 01 kec. Bantargebang
No. Hp                       :082120282XXX       
Email                          : Khl_sephia@yahoo.com
Saya senang bekerja serta dapat bekerja secara mandiri maupun dalam sebuah tim dengan sangat baik. Sebagai bahan pertimbangan, berikut saya lampirkan:
  1. Daftar riwayat hidup.
  2. Foto copy ijazah/Surat Keterangan Lulus.
  3. Foto copy SKCK.
  4. Foto copy KTP.
  5. Foto copy Surat Kuning/ Kartu AK/I.
  6. Pass foto terbaru.
Besar harapan saya diberi kesempatan untuk mengikuti wawancara agar dapat menjelaskan dengan lebih mendalam mengenai profil dan kemampuan yang saya miliki. Di samping data yang tercatat pada resume (daftar riwayat hidup), saya juga memiliki semangat yang tinggi dan seorang pekerja keras.
Demikian surat lamaran ini saya lampirkan, atas perhatian dan bantuan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,


Sephia Khaylila

Sabtu, 25 April 2015

Mediasi(Media Bekasi)


Visi  :
Menjadi agen perubahan menuju tatanan masyarakat yang berwawasan, berakhlak dan bermanfaat bagi khalayak luas

Misi :
Memburu fakta penting untuk disebarkan kepada khalayak
Menyajikan tulisan yang membangun
Memberikan informasi menarik, menghibur dan mendidik
Mengajak kepada kebaikan, kejujuran dan keberanian

Komunitas Pinggir Kontrakan

Komunitas Pinggir Kontrakan
K.P.K

Keripik Daun Melinjo

Keripik Daun Melinjo
Khas Bekasi